Sabtu, 29 Januari 2011

Ucapan Belasungkawa Atas Wafatnya “Ketua MUI Jember KH. Sahilun Nasir ”


Segenap Pengurus
DPP LDII, DPD LDII Provinsi Jatim dan DPD LDII Kabupaten Jember
Mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya
“Ketua MUI Jember KH.Sahilun Nasir ”
Putra terbaik Jember
Bp.Prof.DR.KH.Sahilun Nasir Pengasuh Ponpes Al Jauhar Jember
Beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Jember dan juga pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama.
Selamat Jalan Putra Terbaik Jember
Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan iman. Amin.

Ketua DPD LDII Kabupaten Jember
Drs. Sunardi, MT

Jumat, 28 Januari 2011

Pemprov Jateng-LDII Kerjasama Rehabilitasi Hutan

Kamis, 27 Januari 2011 08:46
0diggsdigg
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jateng dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjalian kerjasama dalam  penanganan masalah bencana alam dan rehabilitasi hutan yang ditandai acara gerakan Penanaman 1 Miliar pohon di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu.

Kamis, 27 Januari 2011

Cara ALLOH Memberi Sesuatu Yang Lebih Baik

Ini cerita tentang Annisa, gadis kecil berusia lima tahun. Suatu sore, Annisa  menemani Bundanya berbelanja di suatu supermarket. Ketika menunggu giliran membayar, Annisa melihat sebentuk kalung mutiara putih berkialuan, tergantung dalam kotak berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Annisa sangat ingin memilikinya. Tapi, dia tahu, pasti Bundanya sangat keberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi Bundanya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki berenda yg cantik.

Umur Dan Waktu Ibadah

Mari kita hitung, berapa banyak waktu yang kita alokasikan untuk ibadah. Sesuai dalilnya kalau jin dan munusia itu dicipta sebenarnya untuk ibadah pada Allah. Apalagi nanti balasannya adalah surga. Nah bagaimana peta jalan ke surga itu? Inilah sedikit kalkulasinya.

Arti Sebuah Senyum & Diam

Ternyata dengan banyak senyum dan diam, semakin terkuak rahasia – rahasia hidup ini. Maksud – maksud yang tak terungkap, terkadang bisa tertangkap dengan sikap diam ini. Orang yang mau pamer, orang yang pengin dihormati, orang yang berniat baik, orang yang mau berbuat tidak baik, semua terekam dalam diam - sunyi dan senyum ini.

Menjadi Orang ImanYang Kuat

Di dunia olah raga kita mengenal Mike Tyson, petinju yang menjadi jawara kelas berat dengan rekor yang fantastis. Pilih tanding. Pada masa jayanya, sekolah – sekolah pun libur kala dia naik ring untuk menyaksikannya. Lawan – lawannya tumbang dalam hitungan detik, tak lewat dari 1 ronde.
Walau tubuhnya tidak tinggi - tegap, semua sepakat memanggilnya orang kuat karena torehan prestasinya dan menjulukinya si leher beton. Di dalam dongeng pun tak ketingalan, kita mengenal Hercules, si anak dewa Zeus.

Hidup Amal & Cinta

Dari Sahal bin Sa’ad, dia berkata, “Jibril datang kepada Nabi SAW dan berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu karena kamu pasti mati, beramallah sesukamu karena kamu akan dibalas dengannya, dan cintailah orang yang kamu cintai sesukamu karena kamu pasti berpisah dengannya. Dan ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah qiyamul lail (sholat malam) dan kehormatan mukmin adalah rasa kayanya (menahan diri dari meminta – minta) jauh dari sesama manusia.” (rowahu at-Thabrani fi Mu’jam al-Ausath)

DOA

Sungguh elok, mendapati diri dalam hidayah Allah dan hidup bergelimang rempah kesyukuran. Tak ada lagi yang perlu diragukan, kecuali hanya kebodohan diri dan kedholiman. Innahuu kaana dholuuman jahuulan – (QS al-Ahzaab: 72). Kadang sifat bodoh mengalir begitu saja tanpa terasa. Kadang kedholiman – aniaya diri - terjadi tanpa disengaja. Tahu – tahu sudah jauh dari arus kebenaran. Dan ketika sadar, mau balik, memekik dengan mengepalkan tangan sambil berteriak; Apa salah saya? Memang begitulah kehidupan bergeming, sehingga tercipta kata pepatah:

IKHLAS

Seberapa besar sih, keikhlashan kita dalam beribadah? Sejauh mana sih pemahaman kita tentang ikhlash ini? Dan mana sih dalilnya? Kenapa begitu penting sampai – sampai dengan bombastis ditanyakan, apakah manusia mau tetap ibadah seandainya tidak ada surga dan neraka? Saya mencoba memahami dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari dinamika ikhlash ini, sebab dalil – dalilnya banyak kita jumpai dengan mudahnya.

Kabinet Baru LDII Sidoarjo Sowan ke Bupati

Pengurus LDII Sidoarjo yang baru, setelah melaksanakan Musdanya, sowan ke Bupati untuk memperkenalkan para pengurusnya, baik jajaran Dewan Penasehat maupun pengurus harian pada senin( 24/01).
Sebelum para pengurus LDII tersebut diterima langsung oleh Bupati. Ketua Dewan Penasehat LDII, H.Hasan Yuswadi, sempat bertukar informasi dengan Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo.Membahas tentang

keharmonisan rumah tangga warga LDII

Terus terang, ketika pertama kali mengkaji surat an-Nisaa ayat 34, Ar-rijaalu qowwamuuna ‘alan nisaa’i……Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),,, betapa senangnya hati ini. Serasa di awang – awang. Terbayang betapa enaknya kaum lelaki. Dia adalah pemimpin buat kaum wanita, yang harus ditaati dan dihormati. Kayak raja, dilayani, dituruti segala perintahnya dan penuh wibawa. Apa yang diingini, keturutan. Apa yang dimaui kesampaian. Sungguh bayangan

Kunjungan DPP LDII ke PBNU

Hari ini tanggal 25 Januari 2011 DPP LDII mengadakan silaturrahim di Kantor PB NU dan langsung diterima oleh Ketua Umum PB NU Prof DR. Said Agil Siroj, MA dengan jajarannya, diantaranya: Sekretaris Jenderal : Dr KH Marsudi Syuhud, Ketua : Drs H Slamet Effendi Yusuf, MSi, Ketua Drs M Imam Azis, Ketua UMum LDNU DR. KH. Zakky Mubarak, MA, dan Sekjen LDNU.
Sedangkan dari

kisah NABI ADAM

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya

Dkwah Feat Internet???

Segala sesuatu pasti ada ssegi positif dan segi negatifnya,contohnya dalam penggunaan inernet.
Sering kali di kalangan masyarakat salah dalam hal penggunan internet, inernet hanya di gunakan untuk sesuatu yang kuranga bermanfaat, misalnya hanya untuk sekedar maen game online, chatting, browsing tentang situs-situs dewasa dan lain-lain.
pada itu semua secara tidak langsung akan membuat seseorang menjadi malas, terlebih lagi bagi seseorang yang sudah kecanduan inernet, sakin sibuknya sampai melalaikan waktu ibadahnya, waktu bekerjanya ato bahkan melalaikan waktu istirahatnya.
Dan itu adalah salah satu upadaya setan untuk

Keutamaan Surat Yasin


كُلٌّ شَيْءٍ قَلْبٌ وَقَلْبُ الْقُرْأَنَ يَسٍ
SEGALA SESUATU ITU MEMPUNYAI HATI
ADAPUN HATINYA ALQUR`AN ADALAH SURAT YASIN
عَنْ عَلِى وَفِيهِ سَعْدِ ابْنُ الْيَسَعِ كَذَّابٍ عَنِ النَبِى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّم قَلَ " اِقْرَأَ يَسٍ فَأِنَّ فِيْهاَ عَشْرٌ بَرَكَاتٍ

Nabi bersabda : “BACALAH SURAT YASIN, SESUNGGUHNYA DI DALAM SURAT YASIN TERDAPAT 10 KEBAROKAHAN”

    Alloh member pakaian pada orang yang telanjang.
    2.     Alloh member kenyang pada orang yang lapar.

    Rabu, 26 Januari 2011

    Membentuk Generasi Pemuda Yang Faham Agama

    Seiring berjalanya waktu, usia semakin bertambah. Yang muda menjdi tua,dan yang muda akan menggantikan posisi yang sudah tua.
    Jika ada suatu qoum yang mana golongan yang muda tidak mau belajar pada yang telah tua,dan yang tua tidak mau mengajari yang muda,maka kaum itu akan mengalami zaman kerusakan.
    Oleh karena itu mulai dari kecil anak-anak supaya di didik untuk menjadi anak-anak yang faham agama, sebagai bekal nanti di kehidupan yang akan datang.
    Jika para orang tua berhasil membekali anaknya dengan pemahaman ilmu agama maka sang oragn tua tidak akan menyesal di kemudian hari. Karena nanti di ahirat akan mendapatkan mahkota yang cahanya melebihi terangnya cahaya matahari.

    Masjid Adalah Kerajaan ALLOH Di Dunia

    Munkin ada sebagian orang beranggapan bahwa "jika ada orang (selain orang LDII) yang solat di masjid LDII,maka setelah itu masjidnya akan di pel"
    sebenarnya anggapan orang tersebut itu salah, karena tujuan dari masjid itu di pel bukan karena gara-gara orang itu solat di masjid tersebut tapi memang sudah rutin setiap masjid yang kami rawat itu harus selalu di jaga kebersihanya,setiap pagi dan sore harus di pel,minimal di sapu. Kebersihan yang selalu kami jaga itu bertujuan untuk mengagungkan SYAAIRULLOH (tanda-tanda keagungan ALLOH).

    10 Kriteria Agama Yang Sesat Hasil Keputusan MUI

    Sebagaimana hasil Rakernas LDII 2007,organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan ini tidak mengkafirkan atau menajiskan seseorang, dan masjid yang dikelolanya terbuka untuk umum. Dalam LDII juga tidak ada keamiran dan mau diimami orang lain, dengan mengikuti ijtima’ ulama untuk melaksanakan taswiyah almanhaj dan tansiq alharoqoh
    Maksudnya, diterapkannya metode berfikir dalam mentolerir adanya perbedaan, sepanjang masih dalam koridor faham keagamaan ahlussunnah waljamaah  dalam pengertian yang luas. Serta penyamaan metode gerakan dalam mensinkronisasi, mengoordinasi dan mensinergikan gerakan umat Islam di bawah paying MUI.

    Bagaimana pandangan LDII adanya

    MOTTO

    [1] “Dan hendaklah ada di antara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada kebajikan dan menyuruh pada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”


    [ Q.S. Ali Imron, ayat: 104 ]



    [2] “Katakanlah ini lah jalan (agama)-ku, dan orang–orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha suci Allah dan aku tiada termasuk golongan orang yang musyrik”

    [ Q.S. Yusuf, ayat:108 ];



    [3] “Serulah (semua manusia) kepada jalannya Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik”

    [ Q.S. An-Nahl, ayat 125 ].

    "Tujuan Sasaran Dan Indikator Di Bentuknya LDII"

    A. TUJUAN  


    Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya, maka tujuan LDII adalah:

    “Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia sutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa ta'ala.”

    B. SASARAN

    1.      Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:
    2.      Meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;
    3.      Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;
    4.      Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;
    5.      Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;
    6.      Meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
    7.      Meningkatnya kerukunan beragama dan kesetia-kawanan sosial.

    C. INDIKATOR

    1.      Indikator dari masing-masing sasaran sebagai ukuran pencapaian antara lain:
    2.      Indikator meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;
    3.      Indikator meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;
    4.      Indikator meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;
    5.      Indikator meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;
    6.      Indikator meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
    7.      Indikator meningkatnya kerukunan beragama dan kesetia-kawanan sosial.

    SEJARAH "LDII"

    Cikal bakal organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) didirikan pada tanggal 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Yayasan Karyawan Islam (YAKARI)

    Pada musyawarah besar [MUBES] YAKARI tahun 1981, nama YAKARI diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam [LEMKARI].

    Pada musyawarah besar [MUBES] LEMKARI tahun 1990, sesuai dengan arahan Jenderal Rudini sebagai Menteri Dalam Negeri [Mendagri] waktu itu, nama LEMKARI yang sama dengan akronim Lembaga Karate-Do Indonesia, diubah menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia.